Jakarta, Perpek Media – Semangat juang dan kebanggaan membara di dada setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat memperingati hari jadinya yang ke-80 pada tahun 2025. Perayaan istimewa ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
Upacara puncak peringatan HUT Ke-80 TNI digelar secara megah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 5 Oktober 2025. Presiden Republik Indonesia hadir sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya acara dengan khidmat.
Pada kesempatan yang penuh kehormatan ini, tongkat komando upacara dipercayakan kepada Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. Sosok perwira tinggi yang menjabat sebagai Pangkogabwilhan III ini merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1993, sekaligus penerima penghargaan prestisius Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Penunjukan Letjen TNI Bambang Trisnohadi sebagai komandan upacara merupakan wujud kepercayaan dan pengakuan atas dedikasi serta prestasi gemilangnya selama berkarier di TNI. Kehormatan ini menjadi simbol penghargaan tertinggi bagi seorang putra bangsa yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Tema yang diusung pada HUT Ke-80 TNI tahun ini adalah “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan visi dan tekad yang kuat dari seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme, responsivitas, integrasi, modernisasi, dan adaptasi (PRIMA) dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Selain itu, tema ini juga menegaskan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang senantiasa tumbuh dan berjuang bersama masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Kemeriahan perayaan HUT Ke-80 TNI semakin terasa dengan melibatkan 133.480 personel gabungan, yang terdiri dari prajurit TNI dari berbagai matra serta elemen masyarakat sipil. Selain itu, sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) modern juga turut dipamerkan dalam parade dan demonstrasi simulasi tempur yang memukau.
Aksi-aksi heroik para prajurit dan kecanggihan alutsista yang dimiliki TNI menjadi bukti nyata kesiapan dan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan serta keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*/Rudolf)