Timika, Perpek Media – Menanggapi perkembangan situasi terkini, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos, M.Han,.M.A., memberikan pengarahan penting kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 1710/Mimika saat apel pagi di Lapangan Upacara Makodim 1710/Mimika, Senin (01/09/2025).
Dalam arahannya, Dandim menekankan bahwa apel luar biasa ini adalah tindak lanjut perintah pimpinan untuk merespons situasi yang berkembang di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa situasi negara saat ini sedang kurang kondusif, terutama di Jakarta dan wilayah lain, akibat aksi unjuk rasa yang menjurus pada tindakan anarkis.
“Sebagai anggota TNI, kita wajib mendukung kebijakan negara sesuai tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Pemerintah tidak melarang penyampaian aspirasi, namun tidak mengizinkan tindakan anarkisme,” tegas Dandim.
Dandim menambahkan, aksi unjuk rasa yang telah berlangsung sekitar seminggu terakhir telah menyebabkan penjarahan, pengrusakan, dan bahkan korban jiwa. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, sehingga perlu tindakan preventif melalui kolaborasi dengan kepolisian dan Pemda agar kejadian serupa tidak terjadi di Timika.
“Para Babinsa dan personel di lapangan, lakukan patroli sambil memberikan imbauan humanis kepada masyarakat. Sampaikan bahwa aspirasi boleh disampaikan, namun tidak boleh anarkis. Laksanakan juga counter opini terhadap isu negatif di media sosial” imbuh Dandim.
“Saat ini beredar himbauan di medsos untuk membuat kekacauan di Papua, dan ini pasti akan dimanfaatkan oleh pihak yang berseberangan dengan kita dengan memutarbalikkan berita,” pungkasnya. (*/Red)