Jakarta, Perpek Media – 4 Juli 2025, Direktorat Sekolah Dasar (SD) di bawah Kementerian Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Arasoft Korea, perusahaan pengembang teknologi pendidikan digital berbasis EPUB 3.0, sukses menyelenggarakan program pelatihan “Leading Digital Transformation in Elementary Education, On-Site Namo Author Training” pada 2-4 Juli 2025 di Hotel Manhattan, Jakarta.
Pelatihan intensif selama tiga hari ini diikuti oleh lebih dari 90 guru SD dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Mereka berhasil menyelesaikan satu buku digital interaktif berbasis EPUB versi 3.0 menggunakan platform Namo Author. Buku-buku yang dihasilkan dapat dibaca melalui Dabonda, aplikasi pembaca lintas perangkat milik Arasoft.
Direktur Direktorat Sekolah Dasar, Bapak Moch. Salim Somad, menekankan pentingnya transformasi digital dalam pendidikan untuk memastikan peserta didik memiliki akses pada sumber belajar digital yang relevan dan menarik. “Pelatihan ini menjadi bagian dari program literasi digital nasional. Kami berkomitmen agar guru-guru SD di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pengguna konten digital, tetapi juga mampu menjadi pencipta buku digital interaktif berkualitas tinggi,” tegas beliau.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam memproduksi konten pembelajaran digital yang inovatif dan berstandar global, sejalan dengan prioritas nasional untuk penguatan karakter, peningkatan kompetensi guru, literasi digital, akses pendidikan yang merata, dan pendidikan inklusif.
Dalam pelatihan ini, para guru SD diberikan kesempatan untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan dalam membuat buku digital interaktif menggunakan platform Namo Author. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan guru-guru lain dari berbagai daerah.
Pelatihan ini didukung oleh NIPA (National IT Industry Promotion Agency) Korea sebagai mitra strategis yang mendukung Arasoft dalam kerjasama teknologi pendidikan antarnegara. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dengan pelatihan ini, guru-guru SD di Indonesia diharapkan dapat menjadi pencipta buku digital interaktif berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dasar di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kemendikdasmen telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital. Pelatihan ini merupakan salah satu contoh upaya Kemendikdasmen untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memproduksi konten pembelajaran digital yang inovatif dan berstandar global.
Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dasar. (AT)
