Pendapatan Daerah Ditarget Rp 3,6 Triliun, Bapenda Bekasi Gaspol Kejar Pajak

Bapenda berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu

Kabupaten Bekasi, Perpek Media – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tengah ngebut mengumpulkan pajak daerah demi mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 yang dipatok tembus Rp3,6 triliun.

Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis agar target ini bisa tercapai. Mulai dari digitalisasi layanan pajak, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, hingga revisi regulasi agar lebih sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.

“Kami terus bersinergi, bukan hanya internal Bapenda tapi juga dengan seluruh stakeholder, agar potensi pajak bisa digali maksimal,” kata Ani, Kamis (10/4/2025) lalu.

Sejauh ini, hasilnya cukup menggembirakan. Per 27 Maret 2025, realisasi pendapatan pajak daerah sudah menyentuh angka Rp567 miliar atau sekitar 24 persen dari target tahunan—melewati target triwulan awal yang hanya 20 persen.

Sumber terbesar pendapatan masih berasal dari pajak-pajak utama seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Untuk BPHTB saja, hampir Rp1,2 triliun ditargetkan, sementara PKB menyumbang sekitar Rp1,7 miliar, dan opsen PKB ditargetkan bisa mencapai hingga Rp1 triliun.

“Triwulan pertama ini kami cukup optimis. Semoga bisa terus naik dan berdampak positif bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat Bekasi,” lanjut Ani.

Selain itu, Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) juga menunjukkan progres positif, dengan realisasi sebesar Rp201,1 miliar dari target Rp 831,3 miliar.

Bapenda berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu, karena hasilnya akan kembali kepada publik melalui pembangunan dan pelayanan yang lebih baik. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *