Resmob Polres Jakbar Berhasil Ungkap Penggelapan Beras Sebanyak 15 Ton Oleh Driver Jasa Expedisi

Pengusaha Asal Palembang Rugi Ratusan Juta Setelah Beras Premium Miliknya Digelapkan Sopir Truk.

Jakarta, Perpek Media – Petugas Kepolisian dari Reskrim Unit Resmob Polres Jakarta Barat berhasil melakukan pengungkapan atas kasus penggelapan serta penipuan bahan pangan beras sebanyak 15 ton yang terjadi di jalan komplek BNI RT 08/RW 04 kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan – Jakarta Barat.

Dalam aksi tersebut saat ini unit resmob berhasil mengamankan 1 orang dengan inisial (JK) yang diduga pelaku dari aksi tersebut.

Diketahui peaku (JK) sempat buron dan kini polisi berhasil amankan pelaku di kediamannya di wilayah Balaraja – Banten.

Pengusaha Asal Palembang Rugi Ratusan Juta Setelah Beras Premium Miliknya Digelapkan Sopir Truk.

Berawal peristiwa ini terkait ada laporan dari seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan yang harus menelan kerugian 15 ton beras premium usai barangnya tersebut diduga digelapkan oleh sopir truk nakal.

Selanjutnya bambang menceritakan, pada pertengahan bulan Februari 2025 ia ingin mengirim orderan berasnya tersebut ke sebuah tempat rekan bisnisnya yang bernama ke H Arif di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten.

Seperti biasa dalam pengiriman beras tersebut menggunakan jasa ekspedisi dan pada saat itu dikirimkan nomor telepon sopir oleh seseorang berinisial (M) yang bakal berangkat mengantar beras.

Dirinya tak merasa curiga kepada driver sopir truk ekspedisi tersebut karena memang sudah sering mengirim beras premium menggunakan jasa pengiriman ekspedisi tersebut.

Namun, kali ini ada yang aneh hampir dua hari barang pesanannya berupa beras sebanyak 15 ton tersebut tidak kunjung tiba di kediaman kliennya H.arif di wilayah Cipondoh, Tangerang – Banten.

“Selanjutnya saya agak penasaran minta ke driver sopir untuk kirim lokasi terkini, namun ternyata lokasi sopir itu abal-abal bukan yang sebenarnya, tak tahunya barang saya berupa beras premium tersebut sudah dibongkar di salah satu Gudang Wilayah Wijaya Kusuma, Gropet, Jakarta Barat,” kata Bambang, Minggu (23/2/2025).

Sementara itu diketahui klien H Arif tersebut sudah sering memesan beras dan tidak pernah ada keterlambatan pengiriman ke Cipondoh. Sehingga, ia mulai curiga dengan sang sopir.

Usai kirim lokasi palsu, sang sopir truk ternyata memblokir nomor telepon dirinya sehingga tak bisa dihubungi lagi.

Bambang telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Barat agar para pelaku penggelapan beras premium bisa ditangkap.

“Semoga Polres Metro Jakarta Barat bisa membantu menangkap pelaku. Karena di Palembang itu banyak pengusaha beras seperti saya, takutnya mereka kena seperti saya. Mudah-mudahan teman-teman pengusaha beras bisa berhati-hati lagi,” imbuhnya. (AT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *