Jakarta, Perpek Media – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, melepas mudik gratis disabilitas bersama Yayasan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, di Jalan Kampung Melayu Besar, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025). Mudik gratis diikuti 200 penyandang disabilitas dan keluarganya dengan empat bus yang bertujuan ke Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta perbatasan jalur Pantura sampai Demak.
Plt Walikota mengapresiasi kegiatan mudik gratis Yayasan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia yang dipimpin H. Arief Pribadi bagi penyandang disabilitas yang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Tentu dari kegiatan ini memberikan kebebasan bagi kaum disabilitas yang akan melakukan mudik agar lebih aman dan nyaman, sudah dilakukan tiga tahun berturut turut hingga hari ini. Ini sangat membanggakan sekali untuk para disabilitas sehingga bisa mudik gratis bersama keluarga ke kampung halaman,” kata Plt Walikota.
Pelepasan mudik gratis diwarnai peninjauan Alquran Braile di Lantai 2 Yayasan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, serta pemberian pemberian paket PMI Jakarta Timur oleh Plt Walikota. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian paket kesehatan kepada para disabilitas.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sangat mendukung kegiatan ini dan semoga di tahun berikutnya bisa melakukan hal yang sama membantu kaum disabilitas, khususnya tunanetra,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kegiatan yang juga dihadiri Camat Jatinegara Bambang Pangestu dan Lurah Bidaracina Suhartono, Presiden Yayasan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, H.Arief Pribadi, mengaku bersyukur mudik gratis di tahun ketiga semakin baik dibandingkan sebelumnya.
“Semakin banyak perubahan, dan juga saya bersyukur semakin banyak teman-teman yang berhikmat, di antaranya Pokdar, BNI, Muamalat, PMI Jakarta Timur dan sebagainya. Saya juga bersyukur tadi dalam sambutannya ibu Plt Walikota Administrasi Jakarta Timur bukan hanya mendukung kegiatan ini tetapi akan mendukung ke seluruh masjid di Jakarta Timur dalam rangka pemberantasan buta huruf pembacaan Alquran Braile,” ujarnya.
Arief menjelaskan, untuk para disabilitas yang didampingi koordinator dari Yayasan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia memiliki beberapa tujuan, di antaranya Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat, serta Solo, Yogjakarta, Semarang, Tegal, Brebes, dan Cirebon.
“Jadi nanti mereka setelah didrop di tempat terdekat dengan rumahnya akan jemput kembali di saat balik ke Jakarta pada tanggal 5 April 2025,” jelasnya. (JS)
